Tuesday, July 31, 2007

Sulitnya Membuat Pilihan

Dalam hidup, kita akan selalu dihadapkan pada pilihan.Hidup itu adalah pilihan, begitu pepatahnya. Sedari kita dalam kandunganpun, kita katanya telah membuat pilihan. Ketika kita masih kecil dan belajar untuk berjalan, kitapun dihadapkan pada pilihan, bayangkan bila kita telah lelah untuk terus belajar berjalan dan akhirnya memutuskan untuk merangkak atau ngesot, kaya suster ngesot, hehehe :D. Tapi, manusia diciptakan dengan akal dan pikiran, berbeda dengan hewan yang tidak dapat membedakan yang baik atau buruk, kita dapat membedakannya. Kita tahu mana yang baik atau buruk, benar atau salah yang kemudian kita ejawantahkan dalam suatu keputusan untuk memilih.

Bila kita dihadapkan pada dua pilihan, baik atau buruk, hal yang sangat kita sukai ataupun yang sangat kita benci, maka proses dalam mengambil sebuah keputusan akanlah mudah. Tetapi bagaimana bila kita dihadapkan pada beberapa pilihan yang hampir kesemuanya kita suka. Tentunya akan sangat sulit, apalagi bila hal ini menyangkut pilihan terbesar dalam hidup kita yang nantinya sedikit banyak menentukan jalan hidup kita. Bagaimana kita tahu bahwa jalan yang kita ambil bukan jalan yang salah? Bagaimana kita mengetahui rencana Tuhan nantinya? Sebagai seorang Muslim, kita punya Tuhan yang selalu dapat diandalkan, Allah maha tahu apa yang terbaik untuk kita. Do'a adalah interaksi manusia dengan khaliknya, dengan berdo'a kita telah melibatkan Allah dalam sebuah pengambilan keputusan yang kita buat. Segala sesuatu yang terlihat buruk dimata kita, belum tentu buruk dimata Allah. Maka, berdoa adalah suatu jalan yang terbaik, tetapi apakah hanya dengan berdoa, lalu semua dapat teratasi dan kita akan mendapatkan jawaban terbaik. Tentu hanya Allah sajalah yang tahu, Allahlah yang menentukan, kita manusia hanyalah dapat berusaha dan menyerahkan segala sesuatunya pada Allah.

Hal yang terpenting dalam suatu pengambilan keputusan adalah, jangan pernah memutuskan sesuatu dalam keadaan hati yang galau, emosi yang tidak stabil atau kondisi kesehatan yang kurang baik. Merenunglah sesaat lalu putuskan ketika hati telah tenang. Jangan pernah pula mengambil keputusan yang berdasarkan ikut-ikutan atau karena gengsi. Pilihlah sesuatu karena kita suka dan ingin melakukannya.

Tapi kita hanyalah manusia, ada saatnya kita berbuat salah. Kita lupa berdoa dan membuat pilihan yang salah dalam hidup kita.
Menyesali pilihan dalam hidup sesekali memang pernah terjadi, sayapun pernah beberapa kali membuat pilihan yang salah, tapi saya sadar bahwa menyesal tanpa memperbaiki itu tak ada gunanya. Mungkin tak semua pilihan saya adalah yang terbaik, tapi inilah hidup. Hidup adalah sebuah proses, proses untuk meraih sesuatu yang lebih baik. Menjadi lebih baik adalah tantangan dalam menjalani hidup setiap hari. Adakalanya proses itu dapat dilalui dengan mudah, tapi tak jarang pula semuanya harus melewati fase yang tidak nikmat, susah atau bahkan menderita. Tetapi jika kita menjalaninya dengan hati yang lapang dan perasaan gembira, maka semua itu tidak akan terasa berat.

Seperti seorang ibu yang mengandung, walaupun harus mengalami penantian yang panjang dengan segala masalah kehamilan yang dihadapi, tapi bila dijalani dengan sabar maka semua itu akan dirasakan sebagai sebuah anugrah dan bukanlah beban. Selama kita masih hidup, maka selama itulah kita akan dihadapkan pada pilihan-pilihan. Salah memilih akan berpengaruh banyak dalam hidup kita, tetapi kesalahan bukanlah sesuatu yang harus disesali melainkan diperbaiki. Berani hidup berarti berani membuat pilihan dan menanggung segala resikonya. Terus berdoa dan libatkan Allah dalam segala keputusan yang kita buat, InsyaAllah Allah akan memberikan jalan yang terbaik.

Salam Damai.
Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009

3 comments:

  1. sulit membuat pilihan...

    sebenernya gampang azza kok,
    cari yg punya DAMPAK TERBESAR..

    u know that???

    :)

    ReplyDelete
  2. hmmm, dampak terbesar, kayak apa misalnya tuh pak (thinking mode)

    ReplyDelete
  3. Sholat istikharah, itu yg paling baik.
    Kadang, ikuti aja kata hati :D

    ReplyDelete